Dalam sebuah sinetron yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta, ada adegan dimana seorang ustadz selalu menyampaikan kata Assalamualaikum dengan sangat kasar. Ini tentu memberikan sebuah contoh yang tidak baik, dimana seharusnya salam disampaikan dengan halus, karena kata assalamualaikum adalah sebuah doa yang berarti “semoga keselamatan bagimu”. Apalagi dalam adegan tersebut sang ustadz baru saja menyampaikan nasehat kepada orang yang dianggap keliru melaksanakan ajaran islam. Tentu sangat salah jika sebuah doa disampaikan dengan sangat kasar. Mungkin si ustadz ingin memberikan contoh kepada penonton, bahwa setiap bertemu dan berpisah dengan seorang muslim wajib mengucapkan salam, walau dalam hati masih merasa kesal. Tetapi daripada disampaikan dengan kasar, tentu lebih baik tidak memberikan salam. Tidak diketahui secara pasti, apakah ini keinginan sang pemeran (yang dalam kehidupan nyata adalah seorang ustadz) atau memang arahan sutradara. Kalau memang keinginan sang
Tuliskanlah, walaupun hanya satu kalimat