Bung, tahukah anda bahwa optimisme itu membuat hidup menjadi lebih hidup, dan membuat semangat menjadi lebih semangat. Optimisme itu membangkitkan gairah kerja.
Sekedar saran, berhentilah menebarkan pesimisme. Terimalah kekalahan dengan lapang dada. Kembalilah bekerja. Sebab kemajuan hanya bisa dicapai dengan usaha nyata. Kecuali jika anda memang menginginkan orang lain celaka dan bangsa ini binasa.
MERDEKA!!!
Saya cuma khawatir umat Islam di Indonesia sekarang bukan lagi umat nabi Muhamad SAW, tapi sudah menjadi umat Prabowo dan umat Jokowi. Lihatlah sekarang, mereka saling hina, saling caci, saling maki, hanya karena berbeda pilihan calon presiden. Padahal mereka sama-sama muslim. Ulama yang berada di fihak Jokowi dihina dan direndahkan oleh pendukung Prabowo, demikian juga sebaliknya. Sayangnya hal ini dilakukan oleh mereka yang taat beragama. Bagaimana mau membangun ukhuwah islamiyah jika hanya gara-gara beda dukungan capres saja sudah mau gontok-gontokan? Yang mau jihad, jihad untuk apa? Jihad untuk membunuh saudara sendiri hanya untuk kepentingan politik, apakah berpahala. Saya malah khawatir yang mati karena jihad politik bukan mati syahid, tapi mati modar. Bukan surga yang didapat, malah neraka jahanam. "Lupakan saja ukhuwah islamiyah. Lupakan juga Islam agama damai. Bahkan lupakan Islam adalah agama kebenaran. Yang penting adalah bagaimana agar capres kita menang" ...
Komentar
Posting Komentar